Bunda...
Hanya sosok penuh, cinta Tiada sirna oleh peradaban, Tiada terkikis oleh waktu, Kelembutanmu membuai jiwa ketegaranmu menghadang badai, Tiada harap datang imbalan hanya memberi penuh keikhlasan, Di setiap desah nafasmu, hanya do'a yang kau lantunkan, Di setiap... detak jantungmu, terdapat dzikir tak berkesudahan,
Bunda...
Begitu hina diri ini tak sanggup membalas belaianmu tak kuasa menatap keriput wajahmu Aku yang tak bisa menahan jatuh air matamu Aku yang tak mampu menghentikan isak tangismu Maafkan... Hariku yang kosong tanpa kembali do'a untukmu Waktuku yang lupa akan senyum pengharapanmu Masaku yang tak ingat tatapan ikhlasmu.
Bunda...
Sesungguhnya mata ini tak sanggup untuk membuka, jika kau sedang terluka Telinga ini tak ingin terus mendengar, jika kau sedang merintih, Namun diri ini tak juga berbuat apa Sebenarnya, aku ingin kau selalu mendongeng, kisah yang senantiasa gembira Aku harap senyummu selalu mengembang, menghiasi wajah dunia Berbinarlah bening matamu, menatapi masa depan anakmu Tapi diri ini tak dapat menjadikannya nyata
Bunda...
Aku harap cintaku padamu bisa tulus walau itu tak dapat semurni cinta yang kau beri Aku ingin rinduku ini seimbang walau rindumu takkan terhitung Aku mau do'aku selalu ada untukmu walau do'a untukku tak pernah terhenti
Bunda...
Allah telah memberimu kekuatan atas adaku namun aku tak mampu selalu ada untukmu kasihmu ada dan akan selalu kurasa namun kebisuanku yang senantiasa kau rasakan
Bunda...
tak terhitung jasamu padaku sentuhan dan bimbinganmu membawaku tumbuh dan berfikir didikanmu untuk selalu menuju aturan-Nya membawaku merasakan kasih-Nya ketabahan dan kesabaranmu membuatku dapat bertahan dalam rintangan
Bunda...
betapa dada ini sesak saat mengingatmu entah rindu atau malu karena selama ini kutak dapat berbuat banyak semakin deras air mata ini saat mengenangmu karena hati ini tak sempat mengungkapkan cinta padamu dari adindaku untuk kita renungi......
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuT707edsPiUjxR8Os86tPi4nBSarJQLehI9niaPtQV1vDHG09mUSt0dKXy_Ag2CXTKyKt3_YNPOSgm4g0Z3i2_UCHwCV1w83anMzQ4kAVjCBASRz155uaIKUub4sE8xQoXYoqbiL5-00/s400/zainal.jpg)
Hanya sosok penuh, cinta Tiada sirna oleh peradaban, Tiada terkikis oleh waktu, Kelembutanmu membuai jiwa ketegaranmu menghadang badai, Tiada harap datang imbalan hanya memberi penuh keikhlasan, Di setiap desah nafasmu, hanya do'a yang kau lantunkan, Di setiap... detak jantungmu, terdapat dzikir tak berkesudahan,
Bunda...
Begitu hina diri ini tak sanggup membalas belaianmu tak kuasa menatap keriput wajahmu Aku yang tak bisa menahan jatuh air matamu Aku yang tak mampu menghentikan isak tangismu Maafkan... Hariku yang kosong tanpa kembali do'a untukmu Waktuku yang lupa akan senyum pengharapanmu Masaku yang tak ingat tatapan ikhlasmu.
Bunda...
Sesungguhnya mata ini tak sanggup untuk membuka, jika kau sedang terluka Telinga ini tak ingin terus mendengar, jika kau sedang merintih, Namun diri ini tak juga berbuat apa Sebenarnya, aku ingin kau selalu mendongeng, kisah yang senantiasa gembira Aku harap senyummu selalu mengembang, menghiasi wajah dunia Berbinarlah bening matamu, menatapi masa depan anakmu Tapi diri ini tak dapat menjadikannya nyata
Bunda...
Aku harap cintaku padamu bisa tulus walau itu tak dapat semurni cinta yang kau beri Aku ingin rinduku ini seimbang walau rindumu takkan terhitung Aku mau do'aku selalu ada untukmu walau do'a untukku tak pernah terhenti
Bunda...
Allah telah memberimu kekuatan atas adaku namun aku tak mampu selalu ada untukmu kasihmu ada dan akan selalu kurasa namun kebisuanku yang senantiasa kau rasakan
Bunda...
tak terhitung jasamu padaku sentuhan dan bimbinganmu membawaku tumbuh dan berfikir didikanmu untuk selalu menuju aturan-Nya membawaku merasakan kasih-Nya ketabahan dan kesabaranmu membuatku dapat bertahan dalam rintangan
Bunda...
betapa dada ini sesak saat mengingatmu entah rindu atau malu karena selama ini kutak dapat berbuat banyak semakin deras air mata ini saat mengenangmu karena hati ini tak sempat mengungkapkan cinta padamu dari adindaku untuk kita renungi......
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuT707edsPiUjxR8Os86tPi4nBSarJQLehI9niaPtQV1vDHG09mUSt0dKXy_Ag2CXTKyKt3_YNPOSgm4g0Z3i2_UCHwCV1w83anMzQ4kAVjCBASRz155uaIKUub4sE8xQoXYoqbiL5-00/s400/zainal.jpg)
by_Zainal A Abdullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih...Komentar Anda Tidak Menyinggung SARA.